Generasi Muda Tanpa Korupsi
Mungkin sebagian orang hanya
sebatas mengetahui tanggal 10 tersebut sebagai hari Pahlawan tanpa
berpartisipasi lebih jauh lagi. Bahkan mungkin anak muda zaman sekarang yang
mereka kenal sebagai Pahlawan hanya Soekarno-Hatta padahal jumlah Pahlawan di
Indonesia lebih dari 30 Pahlawan.
Di zaman yang modern sekarang
apakah masih ada seseorang yang kita anggap sebagai Pahlawan di Negara
Indonesia tercinta ini? Apakah masih ada seseorang yang peduli tentang carut
marut nya keadaan Politik, sosial, ekonomi dan maraknya korupsi di Negara kita
ini? Mungkin jika Para Pahlawan masih hidup dan mengetahui bagaimana keadaan
Indonesia saat ini ia akan kecewa bahkan menangis karna apa yang mereka
perjuangkan dahulu tidak sebanding dengan apa yang kita lakukan saat ini. Yang
kita lakukan di zaman sekarang ini sebenarnya hanya meneruskan apa yang telah
para Pahlawan dulu perjuangkan dengan cara berani untuk jujur dan katakan tidak
pada korupsi. Karna jika semakin banyak yang Korupsi, ini berarti sama saja
Indonesia dijajah oleh Negara nya sendiri. Di Tahun 2013 ini Indonesia
menempati peringkat ke 118 dari
daftar peringkat indeks persepsi korupsi 174 negara dunia. Korupsi
saat ini memang bukan hal yang tabuh atau jarang didengar bahkan sudah menjadi
hal biasa bahkan menjadi hal wajib yang harus diberitakan di Media cetak atau
elektronik. Manusia “senayan” yang terhormat itu hanya mementingkan pribadi dan
loyalitas partai tanpa memikirkaln keadaan rakyat. Mereka hanya “mempertebal”
uang pribadi mereka dengan menghalalkan segala cara.
Lalu rakyat seperti kita harus percaya kepada siapa? bahkan
Seorang Dr. H.M. Akil Mochtar, S.H., M.H. Yaitu Ketua lembaga Tinggi Mahkamah
Konstitusi yang kita hormati dan terpercaya saja dapat melakukan hal suap, gratifikasi, dan pencucian
uang, bahkan Akil juga positif menggunakan narkoba. Miris memang Lembaga tinggi
yang menyuruh kita agar taat hukum tetapi malah sang Ketua melakukan pelanggaran Hukum. Namun ada lembaga yang
membuat kita agak sedikit lega karena Saat ini Indonesia mempunyai lembaga pemberantas
Korupsi yaitu KPK yang didirikan tahun 2003, KPK mampu mengungkap keterlibatan
para pejabat dalam menyelewengkan uang Negara atau menyalahgunakan jabatannya.
Apa ini yang diingin kan para Pahlawan kita? lalu apa guna
generasi muda bagi bangsa indonesia ini? Sebagai generasi muda seharusnya kita membuat
Indonesia menjadi lebih baik bukan membuat Indonesia semakin memburuk.
Indonesia diramalkan
akan menjadi Negara adidaya pada tahun 2025, Negara ini tidak akan menjadi
Negara adidaya jika generasi muda hanya diam saja dan hanya mementingkan
masalah percintaan tanpa mementingkan Negara Indonesia ini. Karna Negara
Indonesia akan menjadi Negara Adidaya jika para generasi muda bersatu membentuk
Indonesia menjadi lebih baik dan yang penting mulai dibiasakan dari sekarang
untuk berkata tidak pada korupsi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar