Laman

Sabtu, 05 Juli 2014

Bijaksanalah Kamu (Pemilu)

" aku seperti mercusuar yang mencoba menggapai langit namun ini adalah proses dari kata, hanya inti nya Terbentuk nya keharmonisan di puncak merapi
" aku adalah bentuk kebanggan meski terkotak-kotakan aku tetap bangga dan bahagia karna aku tak sendiri masih banyak versi dari semua ini
" yang ini bukan yang itu, yang ini itu bukan yang seharus nya. 4 hanyalah angka dari 1 penghubung makna.
" berkat aku banyak keindahan, merobohkan   adalah musuh abadi dalam jiwa.
" keberanian ini menggebu-gebu di pertengahan usia menjelang kematian,pria dan wanita dengan konotasi yang indah.
" untuk siapa ini ? ,Untuk mu .. °untuk apa ini ? , untuk sebuah mimpi
Apa ini hanya soal Untuk ?
" benar dan salah adalah bagian ku tuk esok yang lebih baik" diam adalah musuh abadi
" seperti identitas namun terbalik dengan sejuta makna" jangkauan ku dalam bermasyarat adalah modal kenapa aku ada
" dasar adalah pondasi yang mutlak aku miliki 1 kunci 5 sempurna di ujung adalah cita-cita yang sedang di perjuangkan '

Setiap usaha ada hadiah nya, setiap hadiah pun harus ada usaha nya ..
" pecahkan teka - teki sajak di atas .."

Sampai kau tau " Bijaksanakah kamu "
kata ini muncul dari sebuah kepalsuan diri atas ketidak berdayaan jiwa, sekarang hanya bisa mengamati dan sedikit bergerak.
" jangan diam " itu inti nya saat di mana kita selalu berusaha mengintip kemungkinan dari ketidak mungkinan yang ada terus benahi diri tuk memantaskan.
menjelang 9 juli kita akan berpesta memilih calon presiden sang pemimpin bangsa ini, dimana suara kita sangat lah berharga 1 suara tuk masa depan negri ini. Semua suara sama 1 suara profesor akan bernilai 1 sama dengan 1 suara sang preman jalanan semua suara sama,  jangan sia-siakan momen ini dan salah kan mereka jika kita tak mau berperan aktif tuk perbaikan bangsa ini, sebentar lagi pun usia kemerdekaan kita mencapai angka 69 tahun dan beberapa bulan kemudian ASEAN ECONOMIC dibuka kita harus siap .. Ayo anak muda penerus bangsa siapkan dirimu , ingat semangat proklamasi kemerdekaan kita harus lebih baik kita bangsa yang besar " bangsa yang besar tidak bicara soal apa yang dia dapat dari kemerdekaan, melainkan bicara soal seberapa besar apa yang sudah berikan tuk bangsa ini "  ayo .... ingat 9 juli tunjukan bahwa kita bangsa yang besar, bangsa yang mau tuk menatap indonesia yang lebih baik " ingat jangan golput " 



Jangan asal nanti menyesal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar